Prinisip Hirarki Pengendalian Kebisingan 

Deskripsi:

Pengendalian kebisingan di tempat kerja tidak hanya bergantung pada satu metode, tetapi membutuhkan pendekatan bertahap melalui hirarki pengendalian. Hirarki pengendalian kebisingan mencakup eliminasi, substitusi, rekayasa teknis, administrasi, hingga penggunaan alat pelindung diri (APD). Setiap lapisan kontrol memiliki efektivitas yang berbeda, sehingga pemilihan strategi harus dilakukan secara tepat agar risiko paparan kebisingan dapat diminimalkan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang strategi penerapan hirarki pengendalian kebisingan, cara mengevaluasi efektivitas tiap lapisan kontrol, serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam sistem manajemen K3 dengan mengacu pada prinsip ALARP (As Low As Reasonably Practicable). Dengan bekal ini, peserta diharapkan mampu merancang program pengendalian kebisingan yang lebih sistematis, efektif, dan berkelanjutan.

Tujuan Pelatihan:

  • Memberikan pemahaman mengenai konsep dan strategi hirarki pengendalian kebisingan.

  • Membekali peserta dengan keterampilan menilai efektivitas tiap lapisan kontrol, dari eliminasi hingga penggunaan APD.

  • Menjelaskan penerapan prinsip ALARP dalam pengendalian kebisingan di lingkungan kerja.

  • Mendorong integrasi strategi pengendalian kebisingan ke dalam sistem manajemen K3 secara menyeluruh.

  • Membantu peserta dalam menyusun rencana pengendalian kebisingan yang praktis dan berkelanjutan.

 

Dokumen selengkapnya dapat diakses pada link PDF berikut : 

 Prinsip hirarki pengendalian kebisingan (Pdf).