Menetapkan Prioritas Masalah



Deskripsi :

Pelatihan Online ini dirancang untuk membantu para profesional memahami pentingnya menetapkan prioritas masalah dalam peningkatan kualitas. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibimbing untuk menggunakan berbagai metode prioritisasi secara sistematis sehingga dapat menentukan masalah yang paling berdampak terhadap kualitas, efisiensi, dan keberlangsungan organisasi.

Pelatihan ini ditujukan bagi Supervisor Produksi, Staf Quality Control/Quality Assurance, Tim Perbaikan Mutu (QCC, Kaizen, atau Improvement Team), serta Manajer/Leader yang terlibat dalam pengambilan keputusan Quality Management System (QMS).

Dengan pendekatan berbasis praktik, peserta akan dibekali dengan keterampilan dalam pengambilan keputusan berbasis data, dampak, dan risiko. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut yang realistis dan efektif dalam rangka peningkatan mutu organisasi.

Tujuan Pelatihan :

  1. Memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menetapkan prioritas masalah dalam peningkatan kualitas organisasi.
  2. Melatih peserta mengenali dan mengidentifikasi masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
  3. Membekali peserta dalam penggunaan berbagai metode prioritisasi (misalnya Pareto, matriks prioritas, risk impact matrix) untuk mendukung pengambilan keputusan.
  4. Mengembangkan kemampuan peserta dalam menganalisis data dan fakta sebelum menentukan prioritas masalah.
  5. Mengajarkan peserta cara menghubungkan hasil prioritisasi dengan perencanaan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).
  6. Meningkatkan keterampilan peserta dalam memilih alternatif solusi yang efektif berdasarkan skala prioritas masalah.
  7. Membantu peserta menyusun rencana tindak lanjut (action plan) yang realistis, terukur, dan sesuai dengan tujuan organisasi.
  8. Memberikan pemahaman tentang pentingnya melibatkan tim lintas fungsi dalam proses prioritisasi agar keputusan lebih objektif.
  9. Membekali peserta dengan kemampuan untuk mengkomunikasikan hasil prioritisasi kepada stakeholder dengan jelas dan meyakinkan.
  10. Melatih peserta mengantisipasi hambatan dan risiko yang muncul dalam pelaksanaan rencana tindak lanjut.
  11. Menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada fokus penyelesaian masalah utama, bukan sekadar gejala.
  12. Mendukung peningkatan kompetensi peserta dalam peran mereka sebagai pengambil keputusan yang efektif dan berbasis bukti.

 

Dokumen selengkapnya dapat diakses pada link PDF berikut : 

Menetapkan Prioritas Masalah (Pdf).