Apa itu Risiko Tanggung Gugat (Liability Risk)?

 

  •  Bisa dituntut karena kelalaian kecil? Itulah risiko tanggung gugat!
     
  •  Dokter, pengacara, atau pemilik usaha? Anda wajib tahu risiko ini!
     
  •  Makanan basi di restoran? Bisa berujung gugatan jutaan rupiah!
     
  •  Gudang terbakar, tetangga dirugikan—siapa yang bertanggung jawab?
     
  •  Cegah kerugian besar! Lindungi bisnis Anda dari tuntutan dengan langkah ini!

 

Definisi & Sumber Risiko

 

 Dalam kasus di mana seseorang atau organisasi dapat diminta untuk bertanggung jawab atas kerugian pihak lain, istilah "risiko tanggung gugat" digunakan.

 

 Contoh sumber bahayanya adalah:

  •  Kelalaian
  •  pelanggaran yang melanggar kontrak
  •  Kesalahan profesional
  •  Produk yang cacat atau berbahaya
  •  Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian keselamatan

 

Kategori Utama Risiko Tanggung Gugat

 

  1. Personal—Misalnya, pelanggaran yang dilakukan tanpa sengaja terhadap orang lain
  2. Kewajiban Profesional—Kesalahan Dokter, Akuntan, dan Konsultan
  3. Employer's Liability—Pekerja dapat mengalami cedera karena sistem kerja yang tidak aman
  4. Responsibilitas Produk—Konsumen dapat dirugikan jika produk rusak atau berbahaya.

 

Contoh insiden di lapangan

 

  1. Pelanggan mengajukan gugatan atas makanan basi
  2. Data klien bocor karena kelalaian karyawan
  3. Gudang terbakar, merusak properti di sekitarnya.
  4. Karyawan menurun karena APD tidak tersedia.

Seringkali, tindakan atau kelalaian yang dianggap sepele menimbulkan risiko tanggung gugat.

 

Cara Mengurangi Risiko

 

  1. Terapkan prosedur operasional standar (SOP) dan pelatihan keselamatan kerja
  2. Pemeriksaan rutin produk dan proses
  3. Tinjau kontrak dan kewajiban hukum
  4. Pilih asuransi tanggung gugat.
  5. Menciptakan lingkungan tempat kerja di mana karyawan sadar risiko

 

Dampak Bisnis Jika Risiko Tidak Dikelola

 

  • Reputasi perusahaan menjadi buruk di mata masyarakat.
  • Tuntutan hukum dan kerugian yang signifikan
  • gangguan operasi yang mengakibatkan kehilangan kontrak
  • Menurunnya kepercayaan investor dan pelanggan
  • Potensi hukuman dari regulator

Jika tidak diantisipasi, risiko tanggung gugat dapat muncul tanpa diduga.